Simulasi berasal dari kata “Simulate” yang arti sebenarnya “to assume the apperearance of without reality” atau menganggap suatu kinerja tanpa adanya suatu kenyataan. Jadi pengertian dari simulasi performansi dari reservoir adalah pembuatan model fisik maupun numerik di mana model yang dibuat ini diusahakan semirip mungkin dengan reservoir yang sebenarnya.
Berdasarkan arti katanya, simulasi berarti “memberikan penampakan atau tampilan” kepada seorang engineer atau analyst. Sedangkan berdasarkan pengertiannya, simulasi merupakan sebuah proses atau mekanisme dimana sebuah permasalahan tertentu dapat dipelajari pada beragam detil guna memperoleh jawaban sebagai konfirmasi dari hipotesa awal. Atau dapat juga dikatakan simulasi adalah proses dimana engineer mengintegrasikan beberapa faktor untuk mengahasilkan informasi yang akan menjadi dasar pembuatan keputusan.
Tidak seperti pandangan orang awam tentang simulator sebagai sebuah black box yang secara “ajaib” dapat mengeluarkan pemecahan dari permasalahan yang diinputkan, pada kenyataannya sebuah simulator tidak dapat memberikan semua jawaban dari permasalahan tersebut, tapi simulator dapat memberikan gambaran dari proses yang terjadi pada model yang disimulasikan.
Tujuan dari simulasi reservoir terutama adalah untuk memperkirakan performance (ulah) dari reservoir terhadap berbagai cara produksi dan menghitung recovery-nya. Dengan model ini berbagai cara dapat dicoba dengan biaya yang murah misalnya:
- Kinerja dari reservoir dengan gaya pendorongnya sendiri (primary recovery): depletion drive, water drive dan segregation drive
- Kinerja dari reservoir dengan adanya injeksi air atau gas (secondary recovery)
- optimasi letak sumur
- Pengaruh besarnya produksi lapangan
- Penambahan sumur sisipan (infill)
selanjutnya download disini...
0 comments:
Post a Comment