Coiled tubing merupakan salah satu penemuan teknologi baru dan sedang mengalami perkembangana sekarang ini di industri perminyakan. Sedangkan pengertian coiled tubing adalah suatu tubing yang dapat digulung dan bersifat plastis, terbuat dari bahan baja yang continue (tidak bersambung). Peralatan dipermukaan coiled tubing tidak tidak memerlukan lahan yang luas untuk operasinya. Kelebihan-kelebihan dari coiled tubing tersebut dapat menjadi pilihan teknologi yang diharapkan dalam aplikasi terhadap operasi dilapangan. Coiled tubing dapat diapakai dalam operasi produksi, operasi pengeboran dan operasi kerja ulang.
Pada tahun 1988 Dowel schlumberger mengidentifikasikan bahwa coiled tubing berfungsi sebagai :
1. Penggunaan konvensional :
- Pembersihan sumur dan kickoff
- Drill Stem Test
- Media untuk injeksi fluida untuk stimulasi
- Untuk memisahkan zona produksi pada squeeze cementing
2. Penggunaan Unconvensional :
- Menurunkan packer dan penataan bridge plugs
- Coiled tubing Conveyed perforating(CTCP)
- Survei tekanan dan temperatur
- Pemasangan gravel pack
- Fishing
3.Penggunaan sebagai wireline :
- Keperluan logging (pada kondisi open hole dan cased hole)
- Perforasi
- Penggambaran metoda produksi
- Test In-situ stress
4. Pengunaan dan keperluan masa depan :
- Untuk keperluan multi zone completion system
- Keperluan survey radioaktif
- Melewatkan tubing
- Down hole traetment dan monitoringnya
Komponen- komponen Coiled tubing
A. Peralatan diatas Permukaan
Peralatan di atas permukaan yang harus tersedia dalam operasi coiled tubing , meliputi :
1. Tubing Injector Heads
Tubing heads didesain untuk tiga fungsi dasar, yaitu :
a) Menyediakan/memberikan daya dorong yang dibutuhkan untuk mendorong tubing masuk ke dalam sumur.
b) Menanggulangi/mengatasi gesekan dari dinding lubang sumur.
c) digunakan untuk mengontrol kecepatan masuknya tubing ke dalam sumur dan kecepatan pada waktu menarik tubing keluar dari sumur serta menahan seluruh berat rangkain coiled tubing.
Tubing dapat diangkat atau dapat digunakan untuk mengetahui peralatan downhole maupun keadaan dasar tubing. Tubing injector head digerakkan rantai menggunakan tenaga kontra rotating hydraulic motor.
Tubing injector heads terdiri dari beberapa komponen yaitu:
a) Hydroulic motors
Hydraulic motor bertugas memberikan daya tarik yang diperlukan untuk menggerakkan tubing keluar maupun masuk ke dalam sumur. Dengan cara mengontrol tekanan dan flowrate dari fluida hidrolik dihubungkan untuk mengontrol motor, kecepatan dan yang lebih penting lagi energi potensial yang dapat digunakan oleh injektor head.
b) Drive chains (rantai)
Rantai terdiri dari mata rantai, block pegangan (gripper blocks) dan pada rantai konvensional digunakan roller bearings. Pada waktu terjadi beban pada rangkaian tubing yang disebabkan oleh adanya gesekan pada material penyusun blok sangata penting untuk menjamin effisiensi operasi dari tubing injektor head dan menjaga keruskan mekanik pada tubing.
c) Chain tensioners
Pada waktu tubing dimasukkan ke dalam sumur, beban pada Inctor chain bertambah sehingga diperlukan tenaga pada gripper blok untuk mempertahankan daya tarik efisien. Untuk mengatasi hal ini digunakan tekanan hidrolik pada bagian samping dari sistem chain tensioner.
d) Gooseneck
Gooseneck berbentuk lengkungan yang mempunyai sudut tertentu berfungsi untuk menggerakkan tubing masuk injektor head melalui bagian atas dari injektor head chains.
e) Weight indicator
Weight indicator berfungsi untuk menunjukkan besarnya tegangan yang terjadi pada tubing yang tergantung dalam sumur mulai dari injector head chains, 0termasuk efek yang terjadi karena tekanan di kepala sumur maupun efeak bouyancy. Weight indicator daspat di jalankan dengan cara hydrolic, elektronik maupun kombinasi diantara keduanya.
2. Coiled Tubing Reel
Coiled tubing reel berfungsi sebagai tempat (wadah) bagi coiled tubing . Coiled tubing reel terbuat dari baja yang mempunyai diameter tertentu sesuai dengan ukuran dari coiled tubing. Reel dikendalikan oleh hydraulic motor yang dilengkapi dengan peralatan untuk menjaga reel dari sistem hydraulic bilamana terjadi kesalahan mekanik ataupun kesalahan operator. Motor menggerakkan rangkaian reel dengan cara memutar rantai yang dihubngkan dengan gigi-gigi yang terdapat pada reel. Pada beberapa desain reel terbaru antara motor dan gearbox dibentuk pada satu rangkaian reel.
Coiled tubing reel juga dilengkapi dengan breaking system untuk menjaga putaran reel (menahan dan melambatkan putaran reel) dan selama control valve dari injector heads pada posisi netral.
Tubing digulung kedalam reel melaui mekanisme yang disebut levelwind assembly agar tubing dapat teratur terbungkus di reel. Levelwind assembly memebentuk gulungan lebar dan dapat diangkat untuk ketinggian yang diinginkan pada jalur antara injector tubing guide dan reel. Levelwind dilengkapi dengan tubing integrity monitor untuk menilai dan memperhatikan luar coiled tubing.
3. Power Pack
Power pack berfungsi untuk memberikan tenaga hidrolik untuk mengoperasikan dan mengontrol unit coiled tubing dengan peralatan pengontrol tekanan. Umumnya power pack terdiri dari diesel engine sebagai penggerak untuk mengatur system dan sirkulasi suplai pompa hydraulic dengan tekanan dan laju aliran yang dikehendaki. Diesel engine dilengkapi dengan sitem protection untuk menjaga kebisingan dalam pengoperasian. Pressure control valve berfungsi untuk membatasi pengaturan dan sistem tekanan maksimum pada bagian sirkulasi. Fluida dalam sistem hidroluk dijaga agar tetap bersih dengan menggunakan filter disetiap bagian.
4. Control Cabin
Adalah suatau ruangan yang merupakan tempat dari control console yang berfungsi untuk mengontrol pengoperasian dan memonitor component coiled tubing unit.
5. Stripper
Berfungsi untuk memberikan tekanan kecil untuk menutup dan mengerakkan coiled tubing masuk atau keluar dari sumur sehingga tidak terjadi hubungan antara tekanan sumur dengan tekanan permukaan. Tekanan pada stripper dapat diatur oleh operator didalam kontrol kabin.
6. BOP (Blow Out Preventer) Stack
Suatu alat yang melindungi coiled tubing dan mengisolasi tekanan dalam lubang sumur, melindungi pada saat terjadi situasi darurat (blow out). Terdapat beberapa tipe BOP Stack :
1. Shear/seal BOP
2. Combi BOP
3. Quad BOP
B. Peralatan di Bawah Permukaan
Peralatan di bawah permukaan yang harus tersedia dalam operasi coiled tubing adalah :
1. Connector
Berfungsi untuk menghubungkan bermacam-macam peralatan bawah permukaan dengan ujung dari coiled tubing.
2. Check Valve
Dihubngkan dengan connector yang berada pada ujung dari coiled tubing yang berfungsi untuk mencegah masuknya aliran balik fluida sumur ke dalam coiled tubing.
3. Swivel Joint
Digunakan untuk menyusun agar peralatan peralatan bawah permukaan dapat dirangkaikan secara berurutan dan dapat digerakkan atau diputar. Dapat dilihat pada.
4. Release Joint
Berfungsi untuk melepas string kerja coiled tubing string, metoda yang digunakan adalah :
a) Tension-Active Release Joint
Dengan menganggap sebagian sebuah titik lemah di dalam tool string sebelum mengakibatkan beberapa kerusakan dalam tool string retrieve atau coiled tubing, menggunakan shear pin atau screw.
b) Pressure-Active Release Joint
Digerakkan dengan menggunakan tekanan yang melewati coiled tubing, kemudian berbalik dengan menggunakan perbedaan tekanan didalam dan diluar coiled tubing, ini menggunakan semacam bola didalamnya.
5. Debris filter
Digunakan bersama dengan peralatan – peralatan Coiled Tubing di bawah permukaan yang lain dan sangat peka sebagai penyaring material-material tertentu yang berukuran kecil.
6 . Nozzle dan Jetting Subs
Salah satu bagian sirkulasi yang pada ujungnya memiliki ukuran yang relatif kecil dibanding pada bagian lain. Dengan demikian pada bagian yang lebih kecil pancaran fluidanya akan lebih keras. Biasanya digunakan untuk membersihkan scale yang lunak.
7 .Centralizer
Adalah suatu peralatan bawah permukaan yang berfungsi untuk :
a) Menjaga agar peralatan coiled tubing tetap ditengah-tengah lubang bor.
b) Mencegah rintangan dalam lubang bor.
c) Meminimalkan distorsi
d) Memeberikan stabilitas ketika operasi pemboran
e) Memeberikan tempat untuk aliran fluida.
8 . Jars
Suatu alat yang menghasilkan sebuah efek kejut (sentakan) ke atas terhadap pipa di bawah jars bila terjadi stuck (jepitan), dapat dilihat pada.
Tipe Jars :
a) Tenaga mekanik
b) Tenaga hidrolik
c) Fluida (imopact drill)
9. Accelerator
Alat ini digunakan bersama-sama dengan jars dalam operasi pemancingan.
0 comments:
Post a Comment