Welcome to my blog, I hope it's usefull...

Wednesday, June 8, 2011

Downhole Scale Squeeze Treatment

Masalah scale dapat menjadi salah satu penyebab menurunnya fluida produksi, hal ini karena scale yang terendapkan dapat memperkecil porositas dan permeabilitas batuan (formasi) produktif, disamping itu dapat juga mengganggu peralatan produksi dimana scale terendapkan dirangkaian itu.Untuk alasan ini masalah scale harus dicegah dengan metode DSST. Apabila scale sudah terlanjur terbentuk, maka scale harus dibersihkan dulu dengan metode Acidizing. Scale adalah endapan mineral yang terproduksi bersama air formasi yang karena reaksi kimia dan kondisi lingkungan yang mendukung, maka scale terendapkan.  A. Tempat Pengendapan ScaleFormasi produktif Zona perforasi Peralatan produksi bawah permukaan : gravel pack, screen liner, working barrel...

Tuesday, May 31, 2011

Acidising and Other Matrix Treatments

This chapter, entitled “Acidising and other Matrix Treatments”, discusses the chemical methods of well stimulation.  The common factor among these treatments is that they are carried out under matrix conditions i.e. the injected fluids flow radially away from the wellbore since the treatment fluid is injected into the well at rates and pressures below that required for creation of a hydraulic fracture. This chapter mainly concentrates on the injection of acid (“Acidising”), the most frequently employed of the chemical treatments. Matrix (stimulation) treatments  are a common form of well intervention aimed at removing this formation damage and restoring the well to its natural, undamaged inflow performance.  An alternative stimulation...

Tuesday, May 24, 2011

Tahap - Tahap Simulasi Reservoir

Ada ungkapan populer dalam dunia komputer yang menggambarkan pentingnya data dalam suatu simulasi, yaitu "GIGO : garbage in, garbage out". Persiapan data bertujuan untuk mendapatkan data yang valid dan sesuai kebutuhan didasarkan pada tujuan dan prioritas simulasi. Prosentase keakuratan hasil simulasi yang dilakukan, ditentukan oleh validitas data yang dipergunakan, sehingga tanpa data yang memadai gambaran yang diharapkan tidak akan tercipta atau bahkan akan memberikan informasi yang menyesatkan. Data-data yang dibutuhkan untuk melakukan simulasi dapat diperoleh dari berbagai sumber data yang memungkinkan. Meskipun demikian, sebagian besar dari data tersebut tidak dapat langsung dipakai, tetapi memerlukan proses pengolahan sehingga dihasilkan...

Monday, May 23, 2011

Cementing

Operasi penyemenan merupakan bagian dari operasi  pemboran yang memakan biaya yang besar karena peraatan yang digunakan tidak dapat dipakai kembali , karena tertanam dalam dalam sumur untuk seterusnya, seperti centralizer, casing dan scratcher. Penyemenan harus benar-benar sempurna dan tidak  terjadi rongga-rongga pada tempat yang disemen sebabkan menyebabkan kerusakan casing akibat mengembangnya udara atau fluida lainnya yang masuk dalam rongga tersebut akibat terkena temperatur dan tekanan yang tinggi. Operasi penyemenan bertingkat (stage cementing) diterapkan apabila : Sumur terlalu dalam, Formasi diatas dan dibawah zona yang disemen cukup kompak dan jauh, dan Untuk menghindari tekanan pompa yang berlebihan, sehingga dapay mengurangi...

Cementing Procedures

Penyemenan suatu sumur merupakan salah satu faktor yang tidak kalah pentingnya dalam suatu operasi pemboran. Berhasil atau tidaknya suatu pemboran, salah satu diantaranya adalah tergantung dari berhasil atau tidaknya penyemenan sumur tersebut.           Penyemenan sumur secara integral, merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam suatu operasi pemboran, baik sumur minyak maupun gas. Semen ter-sebut digunakan untuk melekatkan rangkaian pipa selubung dan mengisolasi zona produksi serta mengantisipasi adanya berbagai masalah pemboran. Perencanaan penyemenan meliputi :·         Perkiraan kondisi sumur (ukuran, tem-peratur, tekanan, dsb.)·        ...

Friday, May 6, 2011

Well Dynamic Behaviour

Keywords: coning, cusping, radial flow, productivity index (PI), skin, acidising, routineproduction testing, bottom hole pressure testing, drill stem testing, horizontal wells,cresting, productivity improvement factor, tubing performance curves, perforating, artificiallift, gas lift, beam pumps, electrical submersible pumps, hydraulic pumps, well completion,christmas tree, sand control, gravel packing.Introduction and CommercialApplication: Section 8.0 considered the dynamic behaviourin the reservoir, away from the influence of the wells. However, when the fluid flowcomes under the influence of the pressure drop near the wellbore, the displacementmay be altered by the local pressure distribution, giving rise to coning or cusping. Theseeffects...

Drill-Stem Testing Methods

Drill-stem testing provides a method of temporarily completing a well to determine the productive characteristics of a specific zone. As originally conceived, a drill-stem test provided primarily an indication of formation content. The pressure chart was available, but served mainly to evaluate tool operation. Currently, analysis of pressure data in a properly planned and executed DST can provide, at reasonable cost, good data to help evaluate the productivity of the zone, the completion practices, the extent of formation damage and perhaps the need for stimulation. A drill-stem test provides an estimate of formation properties and wellbore damage. These data may be used to determine the well's flow potential with a regular completion that...

Tuesday, May 3, 2011

Sandstone Reservoir

IntroductionTreatment fluid selection in sandstone formations is highly dependent on the mineralogy of the rock as well as the damage mechanism. Hydrofluoric (HF) acid is typically used to dissolve the damaging silicate particles. Nonacid systems are sometimes used to disperse whole mud and allow it to be produced with the treating fluid. The criteria for selecting the treating fluid are mineralogy, formation damage mechanism, petrophysics and well conditions.Formation mineralogyCompatibility and sensitivityCompatibility of the formation minerals to the various treating fluids and their additives is a significant issue when selecting fluids for acidizing. Compatibility implies that permeability does not decrease when the treating fluid contacts...

Saturday, April 16, 2011

Formation Completion

Pengertian dan Tujuan Well CompletionWell Completion adalah pekerjaan tahap akhir atau pekerjaan penyempurnaan untuk mempersiapkan suatu sumur pemboran menjadi sumur produksi. Untuk mendapatkan hasil produksi yang optimum dan mengatasi efek negatif dari setiap lapisan produktif maka harus dilakukan pemilihan metode well completion yang tepat dan ukuran peralatan yang sesuai untuk setiap sumur. Tidak ada dua jenis well completion yang sama persis antara sumur satu dengan yang lainnya, tetapi selalu bervariasi tergantung dari faktor yang dipertimbangkan. Tujuan dari well completion adalah mengatur aliran fluida dari formasi produktif dasar sumur ke permukaan sebaik mungkin.            ...

Sifat-Sifat Fisik Gas

Gas merupakan suatu fluida yang homogen dengan densitas dan viskositas rendah serta tidak tergantung pada bentuk tempat yang ditempatinya, sehingga dapat mengisi semua ruangan yang ada. Berdasarkan jenisnya, gas dapat dibedakan menjadi dua, yaitu gas ideal dan gas nyata.Gas ideal, adalah fluida dimana :·  Mempunyai molekul yang dapat diabaikan bila dibandingkan dengan volume fluida keseluruhan.·  Tidak mempunyai tenaga tarik-menarik maupun tolak-menolak antar molekul-molekulnya, atau antara molekul-molekul dengan dinding wadahnya.·  Tumbukan antar molekul-molekulnya bersifat lenting sempurna, sehingga tidak terjadi kehilangan tenaga akibat tumbukan tersebut. selanjutnya download disini...

Sunday, April 10, 2011

Well Logging

Well Logging merupakan pekerjaan penilaian formasi pada saat pemboran (LWD), sebelum di casing (Open Hole) ataupun setelah dicasing (Case Hole) dengan cara menurunkan serangkain alat pendeteksi sifat – sifat fisik batuan melalui wireline ataupun batang bor (drill string) ke kedalaman yang akan diinvestigasi. Diameter peralatan logging convensional umumnya 3 5/8’’, dengan panjang tool logging 20 – 50 ft. Peralatan ini di turunkan kedasar lubang bor dengan menggunakan wireline cable yang dilengkapi 7 conduktor (2 konduktor untuk mengirim arus dari permukaan ke logging tool di bawah permukaan, dan 5 konduktor mentransmisi data dari peralatan logging bawah permukaan ke ruang kontrol) (lihat gambar 3.46). Tetapi untuk Logging While Drilling (LWD)...

Penilaian Formasi Setelah Pemboran (Produksi)

Penilaian formasi juga dilakukan setelah proses pemboran dan komplesi selesai serta pada saat produksi. Hal ini dilakukan bertujuan untuk mendapatkan data yang lebih komplit tentang reservoir. Kegiatan penilaian formasi yang dilakukan setelah proses pemboran dan komplesi atau pada saat produksi terdiri dari well testing, PVT analysis, dan Production Test.  Well TestingTujuan utama dari uji sumur yaitu untuk mengukur kemampuan formasi dalam memproduksikan fluida yang dikandungnya atau dengan kata lain mengukur produktivitas formasi. Prinsip dasar pengukuran adalah membuat perbedaan tekanan antara formasi dengan lubang bor. Perencanaan, pengoperasian dan analisa hasil uji sumur yang tepat akan membantu melengkapi data tentang permeabilitas,...

Tuesday, April 5, 2011

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perencanaan Komplesi Sumur

Tiap-tiap jenis komplesi sumur mempunyai fungsi yang berbeda-beda sehingga faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan jenis komplesi sumur juga berbeda. 1. Kekompakan BatuanKekompakan batuan merupakan salah satu dasar pemilihan jenis formation completion sehubungan dengan pencegahan keguguran formasi dan terproduksinya pasir. Adapun analisa kondisi formasi dan parameter peralatan yang digunakan untuk perhitungan dalam pemilihan metode penyelesaian sumur meliputi : kestabilan formasi, butir pasir dan ukuran celah (lubang screen liner). Untuk analisa kestabilan formasi dan analisa butiran pasir diperlukan data logging dan coring dari lapisan produktif yang akan diproduksikan, sedangkan ukuran lubang screen liner dipilih berdasarkan besarnya fluida...

Wednesday, March 30, 2011

Simulator CMG (Computer Modelling Group)

CMG (Computer Modelling Group) 2002.10 adalah program simulasi reservoir yang dibuat oleh Computer Modelling Group Ltd., Calgary, Canada. Program simulasi ini digunakan untuk melakukan simulasi reservoir. Program ini dapat digunakan untuk reservoir satu fasa, dua atau multi fasa dan juga dapat digunakan untuk membuat simulasi dengan dua dimensi atau tiga dimensi. CMG memiliki tiga jenis simulator yaitu IMEX, GEM, dan STARS. Simulator IMEX digunakan untuk kondisi isothermal, aliran simultan dari minyak, gas dan air yang berhubungan dengan viskositas, gaya gravitasi dan gaya kapiler. Istilah Black Oil melambangkan bahwa fasa hidrokarbon dipandang sebagai satu jenis cairan homogen dan tidak ditinjau dari komposisi kimianya. Komposisi fasa dianggap konstan walaupun kelarutan gas dalam minyak...

Tuesday, March 29, 2011

Pencegahan Korosi dan Scale Pada Proses Produksi Minyak Bumi

Minyak bumi adalah suatu senyawa hidrokarbon yang terdiri dari karbon (83-87%), hidrogen (11-14%), nitrogen (0,2-0,5%), sulfur (0-6%), dan oksigen (0-3,5%). Proses produksi minyak dari formasi tersebut mempunyai kandungan air yang sangat besar, bahkan bisa mencapai kadar lebih dari 90%. Selain air, juga terdapat komponen-komponen lain berupa pasir, garam-garam mineral, aspal, gas CO2 dan H2S. Komponen-komponen yang terbawa bersama minyak ini menimbulkan permasalahan tersendiri pada proses produksi minyak bumi. Air yang terdapat dalam jumlah besar sebagian dapat menimbulkan emulsi dengan minyak akibat adanya emulsifying agent dan pengadukan. Selain itu hal yang tak kalah penting ialah adanya gas CO2 dan H2S yang dapat menyebabkan korosi...

Problem Utama Directional Drilling Serta Penanggulangannya

Sasaran pemboran horizontal adalah membuat lubang horizontal dengan pertambahan sudut tertentu dari titik belok pertama. Masalah utama timbul karena adanya bagian pertambahan sudut dari bagian horizontal, yang berhubungan dengan efek gravitasi, friksi dan pengendapan partikel (cutting) pemboran. Masalah-masalah dalam pemboran horizontal diantaranya :1)   Problem terhadap rangkaian, yaitu torsi, drag, buckling dan tension.2) Problem lumpur dan hidrolika, yaitu pengendapan cutting dan gugurnya dinding lubang sumur. 3)   Kecenderungan penyimpangan sudut.4)   Rendahnya laju penembusan.5)   Differential pipe sticking. Perencanaan rangkaian pipa bor yang akan dipergunakan harus mempertimbangkan beban drag,...

Wednesday, March 23, 2011

Best Practice in Understanding and Managing Lost Circulation Challenges

Lost circulation has been one of the major challenges that cause much nonproductive rig time each year. With recent advances, curing lost circulation has migrated from “plugging a hole” to “borehole strengthening” that involves more rock mechanics and engineering. These advances have improved the industry’s understanding of mechanisms that can eventually be translated into better solutions and higher success rates. This paper provides a review of the current status of the approaches and a further understanding on some controversial points.There are two general approaches to lost circulation solutions : proactive and corrective, based on whether lost circulation has occurred or not at the time of the application....

Flow Regulator

Reservoir memberikan tekanan fluida dengan mengendalikan tenaga untuk mendorong fluida menuju lubang bor, dalam aliran sumur natural, mengimbangi tubing produksi ke permukaan. Untuk memaksimalkan kapasitas produksi dari sumur terpisah, memastikan dengan tepat ada pembatasan minimal di flowline. Bagaimanapun, dalam kasus yang serupa, dari sistem kapasitas produksi akan terus-menerus menyesuaikan dalam line dengan gangguan aliran lainnya atau ketidakstabilan dalam sumur. Jadi, sebagian besar sumur produksi menggunakan choke atau pembatasan flowline downstream dari kepala sumur ke tekanan balik dari sumur. Pelaksanaan menutup tekanan balik dari flowline ke kepala sumur mungkin perlu untuk beberapa alasan berikut...

Tuesday, March 22, 2011

Drill String Component

A drill string on an drilling rig is a column, or string, of drill pipe that transmits drilling fluid (via the mud pumps) and rotational power (via the kelly drive or top drive) to the drill bit. The term is loosely applied as the assembled collection of the drill pipe, drill collars, tools and drill bit. The drill string is hollow so that drilling fluid can be pumped down through it and circulated back up the annulus (void between the drill string and the formation).Drill string componentsThe drill string is typically made up of 4 sections:Bottom hole assembly (BHA) Transition pipe, which is often heavyweight drill pipe (HWDP) Drill pipe Drill stem subs Each section is made up of several components, joined together using special...

Pages 121234 »
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Walgreens Printable Coupons